Area terpanas di Gurun Dasht-e Lut, adalah wilayah seluas 480 kilometer persegi bernama Gandom Beryan berupa dataran tinggi yang ditutupi kerikil hitam vulkanik. Kerikil hitam adalah salah satu faktor penentu suhu ekstrem tanah yang tercatat karena kerikil hitam tersebut menyerap lebih banyak energi dari sinar matahari, hanya memantulkan sebagian kecilnya.
Baca juga: Serangan Cuaca Panas, Ini 4 Cara Melindungi Kulit Kita Guys
Faktor lain pemicu panas ekstrem di Dasht-e Lut adalah kurangnya vegetasi. Tanah yang asin membuat tanaman susah bertahan hidup di area ini. Satu-satunya tanda kehidupan tanaman di sini ialah lumut gurun dan tamariska, semak tangguh yang bisa tumbuh sampai setinggi 10 meter.
Tapi menariknya, meski Anda bisa menggoreng telur di pasir dan batu karena panas ekstrem dan terasa seperti berjalan di atas wajan panas di atas kompor ketika berada di Gurun Dasht-e Lut. Namun, suhu udara di daerah ini, dikatakan rata-rata sekitar 39 derajat Celsius.
(Hantoro)