5. Minum teh hijau
Sebuah studi menyatakan teh hijau mengurangi kolesterol total yang beredar dan mencegah penyakit kardiovaskular yang berkaitan dengannya. Polifenol aktif dalam teh juga melancarkan pencernaan setelah makan berat.
6. Hindari apa pun yang dingin
Air dingin atau makanan dingin lainnya seperti es krim atau minuman dingin cenderung mengubah mikrobiota usus dan mengurangi kekebalan pada usus. Makanan berminyak membutuhkan waktu untuk dicerna. Oleh karena itu, mengonsumsi apa pun yang dingin bersama dengan makanan berkolesterol tinggi dapat membuat proses pencernaan semakin sulit dan menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung atau gangguan pencernaan.
Baca juga: Kolesterol Tinggi, Kenali dengan 4 Gejala Fisik Ini
7. Hindari langsung tidur setelah makan
Langsung tidur setelah makan berat berbahaya bagi pencernaan dan kesehatan. Ini akan mencegah isi perut pindah ke usus untuk dicerna dan sehingga menyebabkan mulas, sakit lambung, dan gangguan pencernaan. Selain itu, bisa meningkatkan berat badan. Disarankan untuk setidaknya 3 jam antara waktu makan dan waktu tidur.
8. Tidur nyenyak
Meskipun tidak disarankan langsung tidur setelah makan, tetapi sangat penting untuk menurunkan HDL yang bersirkulasi dalam tubuh. Kurang tidur menyebabkan perubahan pada tingkat gen dalam metabolisme kolesterol. Karena itu, diwajibkan tidur nyenyak untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
9. Hindari alkohol
Alkohol menambah kalori ekstra setelah makan berat sehingga dapat meningkat berat badan. Selain itu, terlalu banyak alkohol dapat mengganggu kesehatan pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
(Hantoro)