Berkencan Rayakan Valentine? Hindari 5 Jenis Makanan Ini
Momen perayaan Valentine atau Hari Kasih Sayang, dimanfaatkan bagi sebagian besar pasangan baik yang masih berpacaran ataupun sudah menikah, untuk menjadi momen yang pas untuk kencan intim berdua.
Makan malam berdua romantis ala candle light dinner saat Valentine lalu dilanjutkan nonton film berdua biasanya jadi pilihan rencana kencan untuk merayakan Valentine.
Agar kencan berjalan lancar, Anda harus berhati-hati loh dalam memilih asupan makanan. Salah pilih makanan untuk disantap, bisa-bisa rencana kencan romantis dengan si dia bisa gagal berantakan.
Nah, apa saja sih jenis makanan yang harus dihindari tersebut? Mewarta Huffingtonpost, Jumat (12/2/2021) berikut ulasan singkat 5 jenis makanan yang harus dihindari agar kencan romantis merayakan Valentine bisa berjalan lancar tanpa gangguan.
1. Bawang-bawangan
Bukan hanya memberikan efek aroma napas tak sedap, tapi mengonsumsi bawang-bawangan seperti bawang putih, merah dan bombay juga tak baik bagi aroma tubuh. Diterangkan oleh ahli gizi klinis Sandra Panattieri, bawang putih menghasilkan gas yang mengandung sulfur yang disebut allyl methyl sulfide (AMS), yang keluar dari perut dan paru-paru.
Ini terserap ke dalam darah selama metabolisme dan AMS ini kemudian bisa keluar menguap dari kulit. Bayangkan ketika hendak berciuman atau berhubungan intim, tubuh malah mengeluarkan bau tak sedap. Tidak mau kan?
2. Makanan yang rentan menyangkut di gigi
Suasana bisa jadi canggung ketika sedang asyik makan, sisa makanan malah tersangkut di gigi. Maka dari itu, diarankan untuk sebaiknya menghindari jenis makanan yang mudah tersangkut di sela-sela gigi. Contohnya daging iga, daging steak, bayam, brokoli, popcorn, bahkan hingga makanan kering seperti biskuit, roti putih, dan camilan kering dan keras lainnya yang bisa jadi gumpalan bubur dan menempel di gigi.
3. Makanan mengandung gas
Beberapa hari sebelum berkencan, disarankan untuk tak mengonsumsi jenis makanan mengandung gas yang bisa menganggu pencernaan. Contohnhya brokoli, kembang kol, kubis Brussel, dan kubis yang memang diketahui menyebabkan gas. Hindari juga kacang-kacangan dan bawang, yang dapat memicu sindrom iritasi usus besar dan membuat usus tak nyaman.
Ahli Gizi klinis Sandra Panattieri menyebutkan, rasa kembung dari memakan sayuran ini bahkan bisa bertahan selama beberapa hari. Untuk yang sensitif laktosa dan gluten, jangan mengonsumsi apapun yang memakai gandum, gandum hitam, olahan produk susu, termasuk mentega, keju, dan es krim tertentu. “Produk susu menahan air, sehingga menyebabkan kembung dan kemungkinan gas,” kata Sandra.
