Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peneliti Khawatir Bakteri Pembunuh Simpanse Bisa Menyebar ke Manusia

Pradita Ananda , Jurnalis-Jum'at, 05 Februari 2021 |16:30 WIB
Peneliti Khawatir Bakteri Pembunuh Simpanse Bisa Menyebar ke Manusia
Simpanse (Foto: Foxnews)
A
A
A

Sejauh ini, dikatakan lebih lanjut masih banyak variabel terkait yang belum diketahui. Termasuk soal, bakteri ini bisa hidup di tanah tapi belum diketahui pasti bagaimana caranya simpanse-simpanse itu menelannya.

Serta mengapa ada prevalensi di bulan Maret, dan juga soal apakah benar atau tidak semata bakteri itu saja yang jadi penyebab tunggal penyakit ENGS yang memiliki angka kematian 100% tersebut.

Untuk diketahui, walaupun ENGS disebutkan belum menginfeksi manusia (genus Sarcina ditemukan hanya di 44 kasus infeksi pada manusia). Tapi perlu diingat, manusia dan simpanse sendiri berbagi sekitar 99% genom, termasuk bakteri usus.

Meskipun ancaman terbesar tetap ENGS akan menyebar ke simpanse liar atau tempat perlindungan hewan lainnya. Tony menyebutkan, dia masih memantau patogen tersebut.

“Ada sangat sedikit patogen yang bisa menginfeksi simpanse tanpa menjangkiti manusia. Begitu juga, sangat sedikit patogen yang menginfeksi manusia tanpa menginfeksi simpanse," pungkas Tony Goldberg.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement