"Sejumlah mitos itu harus diluruskan agar masyarakat tahu. Sejatinya hampir 80 persen gejala penyakit stroke dapat dicegah melalui perilaku hidup sehat dan konsisten," ujar Dokter Enseline.
Termasuk penyembuhan stroke apabila timbul gejala dini. "Dengan catatan, segera melakukan deteksi dini dan pengobatan teratur jika merasakan gejala dini akan penyakit stroke," katanya mengingatkan.
Cara mudah mengenali gejala stroke, antara lain, sulit menelan air minum, gerakan sebagian anggota tubuh melemah, dan sakit kepala yang muncul tak diduga.
"Karena itu sangat diperlukan melakukan pola hidup sehat sekaligus mengkonsumsi asupan gizi yang seimbang. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala yang tidak normal pada tubuh kita agar kita dapat mengatasi penyakit dengan pengobatan yang tepat," pungkas Dokter Enseline.
Faktor resiko yang menyebabkan stroke pada umumnya karena darah tinggi, gula darah, diabetes, kolesterol, asam urat, obesitas, dan kebiasaan merokok serta sering mengkonsumsi alkohol.
(Dyah Ratna Meta Novia)