Diakuinya, pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Ini menjadi keprihatinan kami, untuk itu kami di Kemenparekraf akan bekerja sama dengan Dekranasda untuk memetakan peluang-peluang kerja yang hilang sehingga kita bisa isi kembali dengan konsep kolaborasi agar kita mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja untuk masyarakat di Kota Batam," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Batam, Marlin Agustina menyatakan kendala yang dialami para pelaku ekraf di Kota Batam tak lain adalah promosi.
"Kita harap Kemenparekraf bisa terus mendukung kami," ujar Marlin.
(Rizka Diputra)