GUNA memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah harus mendatangkan 426 juta dosis vaksin Covid-19. Saat ini, Indonesia baru mendatangkan 3 juta vaksin dari Sinovac.
Oleh karena itu, Indonesia tidak hanya menggunakan kontrak pasti alias vaksin berbayar, namun juga opsi dari salah satunya dari vaksin COVAX/GAVI (organisasi multilateral WHO) yang merupakan vaksin gratis.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikit, mengatakan pengadaan vaksin Covid-19 sejauh ini masih dalam tahap diskusi bersama otoritas lainnya. Dia pun masih memilih vaksin apa yang mau Indonesia ambil dari vaksin jalur multilateral tersebut.
“Pilihannya adalah Pfizer, Moderna, dan Astrazeneca yang sudah dapat Emergency Use Authorization (EUA) dari negara asalnya dan satu lagi Novavax," papar Menkes Budi dikutip dari akun chanel Youtube resmi Sekretariat Presiden, Kamis (14/1/2021).