Dia mengatakan, virus ini biasanya masuk ke tubuh melalui hidung yang dilapisi reseptor ACE2 yang berfungsi sebagai jalan masuk virus ke dalam sel sehingga menimbulkan gejala berupa pilek, hidung tersumbat atau nyeri tenggorokan.

Reseptor ACE2 tersebut juga berada di seluruh tubuh yaitu pembuluh darah, usus dan organ lainnya. Sehingga tidak mengherankan apabila virus dapat memiliki efek di organ-organ lain.
“Sehingga ada juga gejala-gejala lain di luar sistem pernapasan yang dapat muncul pada penderita yaitu diare, tidak nafsu makan, mual dan muntah, sakit kepala, terasa lelah berlebihan, nyeri otot atau pegal-pegal, radang selaput bening mata atau konjungtivitis, bercak pada kulit atau perubahan warna jari-jari tangan dan kaki,” jelasnya.
(Helmi Ade Saputra)