GENERASI muda Indonesia memiliki kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan. Tak sedikit dari mereka berkreasi mendaur ulang sampah menjadi barang berguna.
Studi Cambridge Global Perspective mendapati bahwa 21% pelajar Indonesia, usia 13-19 tahun melihat polusi lingkungan, termasuk sampah plastik, merupakan permasalahan besar global. Sementara itu, 93% pelajar Indonesia menyatakan akan mengambil aksi untuk menangani isu tersebut.
Berangkat dari kekhawatiran terhadap polusi udara akibat pembakaran kayu, sekelompok pelajar SMA Karangturi Semarang memiliki ide usaha mendirikan D’Eagle SC.
Mereka memproduksi papan permainan unik, sekaligus edukatif. Materialnya sangat eco-friendly, yakni dari limbah kayu bekas.