Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Riset: Gaya Kerja WFH Berubah Jadi Hybrid Working

Helmi Ade Saputra , Jurnalis-Rabu, 16 Desember 2020 |21:06 WIB
Riset: Gaya Kerja WFH Berubah Jadi <i>Hybrid Working</i>
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

Diprediksi 77% organisasi besar akan meningkatkan fleksibilitas kerja, sementara 53% organisasi besar akan memperkecil ukuran kantor. Kemudian sebesar 58% karyawan akan bekerja dari rumah selama 8 hari atau lebih setiap bulan pascapandemi Covid-19.

"Hal tersebut membuat para pekerja dihadapkan dengan penerapan hybrid working saat masyarakat mulai banyak melakukan berbagai aktivitas di luar rumah," tambahnya.

Baca Juga: 5 Potret Michelle Ziudith dengan Padu Padan Busana Kece

Senior Professional Service Consultant Lark Suryanto Lee menambahkan, hybrid working terbukti cocok dan efektif untuk mengatasi ketidakpastian terkait penularan virus corona. Meski demikian, tidak semua karyawan atau divisi tertentu bisa terus-menerus bekerja dari rumah.

"Kita hampir mengakhiri 2020. Lalu kita cari cara baru untuk 2021 kita melihat bahwa ada whislist tertentu setelah Covid-19, pekerjaan di rumah atau di kantor," pungkasnya.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement