Besengek
 
Saatnya Anda bernostalgia kembali dengan makanan khas ini. Besengek atau tempe benguk terbuat dari olahan biji kacang koro yang dibumbui dengan parutan kelapa dan pewarna kunyit. Tak perlu ragu soal penampilannya. Sebab, rasa dari besengek ini sangat khas, gurihnya berbeda dari tempe kedelai.
Dahulu biasa digunakan sebagai lauk nasi tiwel dengan tambahan sambal bawang. Namun, ada juga yang memakan tempe benguk bersama geblek atau growol. Besengek biasa disajikan dengan bungkus daun jati dan Anda bisa menjumpai di pasar tradisional.
"Menurut aku rasanya enak, ada yang manis dan gurih. Tapi, untuk teksturnya sedikit empuk bahkan ada yang masih atos," kata Nisa, salah satu warga Kulon Progo kepada Okezone, baru-baru ini.
Baca Juga: Menyusuri Gua Terindah di Asia Tenggara, Yuk Ikut!
Gula semut
Perpaduan nama antara gula dan semut pasti sudah identik dengan rasa manis. Gula semut atau aren ini berbahan dasar nira kelapa yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Makanan khas ini hampir mirip dengan gula jawa, hanya saja bentuk seperti gula pasir atau bubuk.
Daerah di Kulonprogo sudah banyak yang memproduksi gula semut ini antara lain CV Menoreh Politan dan KSU Jatirogo. Biasanya tersaji dalam bentuk minuman yang menghasilkan aroma rempah-rempah.
Cenil
 
Cenil bisa Anda dapati di pasar-pasar tradisional terdekat. Bentuknya bulat atau lonjong kecil-kecil ini menghasilkan tekstur kenyal dan empuk. Cita rasanya pun dapat menggoyangkan lidah dengan perpaduan manis gula serta gurih kelapa. Cenil biasa disebut warga sekitar jajanan tradisional yang terbuat dari sari pati ketela pohon. Jadi, bagi pecinta manis jangan sampe terlewat untuk mencicipi makanan khas Kulunprogo.
"Teksturnya itu lho kenyal-kenyal gitu. Rasa cenil juga manis, tapi ada yang enggak manis juga serta ditaburi parutan kelapa muda jadi lebih gurih," ucap Ilham, salah satu warga Kulon Progo.
(Dewi Kurniasari)