Adapun risiko paparan asap rokok pada anak-anak mencakup perkembangan paru-paru dan asma yang tertunda, lebih sering mengalami infeksi seperti peumonia dan bronkitis, infeksi telinga, gejala asma yang memburuk, gejala asma atau pilek yang konstan dan tumor otak. Bayi bahkan lebih rentan terhadap efek asap rokok karena dapat menyebabkan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Wanita hamil yang terpapar asap rokok juga dapat melahirkan anak dengan berat badan lahir rendah. WHO memperkirakan bahwa 65.000 kematian dilaporkan pada anak-anak terkait dengan perokok pasif.
Baca juga: Tidak Disangka, 4 Tanaman Liar Ini Ternyata Bisa Dimakan Lho
Dilansir dari Healthline, Selasa (8/12) sebagai orang tua, salah satu cara terbaik untuk mencegah paparan asap rokok bagi anak adalah dengan berhenti merokok sendiri.
(Dyah Ratna Meta Novia)