Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kearifan Alam dan Budaya Pusere Jawa

MNC Media , Jurnalis-Jum'at, 04 Desember 2020 |17:15 WIB
Kearifan Alam dan Budaya Pusere Jawa
Rafting Bangkawah. (Foto: Tim Travel Addict)
A
A
A

Setelah memakai peralatan safety, kedua host memulai perjalanan dengan perahu rafting dari bawah Curug Bengkawah dengan jarak tempuh sekitar 7 Km menyusuri Sungai Kluweh. Tarif menaiki perahu rafting di sini tergolong masih terjangkau bagi para wisatawan.

Arus yang menantang, menjadi santapan perahu yang dinaiki Oki dan Dhiyo. Adrenalin pun terpacu saat harus melewati derasnya jeram hingga berhadapan dengan ramp atau genangan sebelum mengalir ke hilir melalui saluran terjal ke bawah. Hingga akhirnya perahu yang dinaiki Oki dan Dhiyo sempat terbalik akibat ekstrimnya jeram yang dilewati.

Meski penuh tantangan, namun pemandangan alam bukit dan persawahan di sepanjang perjalanan, membuat Oki dan Dhiyo puas dengan penjelajahan kali ini.

Setelah menjajal petualangan alam, Oki dan Dhiyo kemudian bergerak ke arah pesisir mendatangi Desa Blendung, Kecamatan Ulujami.

Di sini keduanya mengikuti kegiatan warga setempat memanen bandeng di tambak setempat. Dengan menggunakan jaring, kedua host bersama warga sukses memanen sekitar 30 Kg ikan bandeng.

Salah satu produk olahan ikan bandeng yang unik dari Desa Blendung, adalah pembuatan selai bandeng. Selai biasanya berbahan dasar pisang, namun di sini daging ikan bandenglah yang menjadi bahan dasar selai. Dengan bumbu khusus, bandeng diolah menjadi selai dengan teknik pengovenan dan pengasapan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement