BERDASARKAN kajian akademis yang dilakukan Universitas Indonesia (UI) pada 2011, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, memiliki letak geografis yang tepat berada di tengah Pulau Jawa. Tidak heran, jika pemerintah daerah setempat memperkenalkan branding daerahnya dengan istilah Pusere Jawa atau jika diartikan Tengahnya Pulau Jawa.
Dengan slogan ini, Pemalang berusaha memperkenalkan keindahan alam dan kearifan budayanya, guna meningkatkan industri pariwisata. Salah satu panorama alam yang menarik dikunjungi wisatawan adalah Curug Bengkawah.
Air terjun yang berada di Desa Sikasur, Kecamatan Belik ini, berjarak sekitar 36 Km dari Kota Pemalang. Lokasi wisata ini baru dibuka pada tahun 2019 lalu atas inisiatif Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat setempat.
Tinggi air terjun Curug Bengkawah mencapai 20 meter berkedalaman air 3 meter, dengan aliran air Sungai Kluweh yang tidak pernah kering dan sangat jernih. Uniknya, terdapat mitos di Curug Bengkawah, yaitu terdapat sebuah batu mirip moncong senapan dan kerap terdengar suara dentuman jelang sore hari.

Seperti biasa, Travel Addict punya cara berbeda untuk menikmati keindahan alam yang ada di tempat yang dikunjunginya. Dua host Oki dan Dhiyo, menjajal derasnya aliran air Curug Bengkawah di atas perahu rafting.