Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Anggap Remeh, Sakit Kepala Belakang Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

Novie Fauziah , Jurnalis-Senin, 26 Oktober 2020 |17:32 WIB
Jangan Anggap Remeh, Sakit Kepala Belakang Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

KEHUJANAN atau terkena matahari secara terus menerus, bisa membuat kita pusing. Memang, sakit kepala bisa terjadi karena beberapa sebab, tapi yang harus diketahui adalah sakit kepala di area tertentu bisa berkaitan dengan kondisi kesehatan orang.

Pada dasarnya, sakit kepala bisa menyerang di beberapa area. Nah, biasanya sakit kepala akan menyerang di daerah ubun-ubun, setengah bagian kepala, dan sisi depan kepala.

Namun bagaimana dengan sakit kepala di bagian kepala belakang? Sakit kepala servikogenik atau sakit kepala di bagian belakang kepala sering salah didiagnosis.

Sakit kepala servikogenik adalah satu kondisi sakit kepala yang disebabkan ketegangan otot yang menyebabkan rasa sakit sebagai hasil dari trauma atau cedera tulang leher. Berikut adalah penjabaran lebih lanjut penyebab sakit kepala di bagian belakang, seperti dilansir dari Healthmeup.

sakit kepala

Arteritis temporal

Kondisi ini bisa mempengaruhi mereka yang berusia di atas 50 tahun. Arteritis temporal terjadi karena peradangan dan kerusakan pembuluh darah yang memasok darah ke kepala.

Seseorang yang menderita ini akan merasakan sakit kepala berdenyut di salah satu sisi kepala dan kulit kepala. Pada kasus parah, jenis sakit kepala ini dapat menyebabkan kebutaan.

Perdarahan subarachnoid

Ini adalah suatu kondisi adanya kebocoran darah antara selaput yang menyelimuti otak. Sakit kepala di bagian belakang adalah gejalanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement