Mengharukan, Pasangan Lansia Ini Bertemu Kembali Usai Berpisah 215 Hari Akibat Pandemi
Tak pernah terbayangkan Joseph dan Eve Loreth akan terpisah dalam waktu lama karena Covid-19. Padahal, selama 60 tahun hidup bersama, tidak ada momen yang mereka habiskan sendirian.
Kejadian itu terjadi karena Joseph mesti menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena penyakit misteriusnya. Nah, karena protokol kesehatan, Eve dilarang untuk menjenguk suami tercintanya itu selama proses perawatan.
Menurut laporan New York Post, pasangan ini mulai terpisah sejak Maret 2020. Di masa itu, dokter ternyata melakukan tindakan amputasi pada kaki Joseph dan karena itu dia mesti menjalani rehabilitasi total berbulan-bulan.
Baca juga: Sedapnya Pepes Ikan Gurame, Cocok buat Santap Siang
Meski tak bisa bertemu secara langsung, Eve dan Joseph dipersilakan untuk tetap terkoneksi melalui sambungan telepon setiap hari. Beberapa kali mereka bertemu tapi hanya lewat jendela.
Lalu, pada Agustus Eve dikabarkan masuk ke rumah sosial di Brandon, Florida. Sementara itu, suaminya masih bertahan di rumah sakit karena belum dinyatakan sembuh. Jadi, kehidupan mereka berdua benar-benar berubah di pandemi Covid-19 ini.
Singkat cerita, pada 14 Oktober pasangan ini pun dipersatukan kembali. Sebab, kondisi Joseph dinyatakan sudah sangat membaik.
Baca juga: 4 Minuman Alami untuk Hilangkan Racun dalam Tubuh
Para staf fasilitas pun mengaku tidak kuat melihat Joseph dan Eve terpisah begitu lama, selama 215 hari. "Kami tidak bisa memisahkan mereka lebih lama lagi," kata juru bicara fasilitas, Rosecastle di Delaney Creek, kepada Storyful.
"Jadi, saat keluarga mereka menyelesaikan berkas-berkas Joseph, kami mendorong Joseph yang duduk di kursi roda untuk menemui Eve," ceritanya berlanjut.
Video staf yang mendorong Joseph untuk bertemu kembali dengan Eve pun kini viral setelah dibagikan di Facebook. Joseph menilai momen pertemuannya dengan Eve adalah 'momen segalanya'.
Saat dipertemukan, perempuan paruhbaya itu bangkit dari kursinya dan langsung memeluk Joseph yang hanya bisa duduk di kursi roda. "Aku sangat merindukanmu," kata Eve penuh haru.
Lalu, Joseph berucap 'Aku cinta kamu' saat Eve mencium keningnya. "Aku enggak menyangka kita bisa mengalami ini semua," ungkapnya dengan suara tua yang bergetar. "Aku senang kamu baik-baik saja," tambah Joseph sambil menyeka air mata yang tumpah ke pipinya.
(Ahmad Luthfi)
