Gejala yang paling sering dialami pasien terinfeksi Norovirus adalah muntah-muntah parah dan diare. Waktu untuk virus menginfeksi pun terbilang cepat, karena itu pasien Norovirus harus segera mendapatkan pertolongan.
Terkait dengan bagaimana virus ini menginfeksi, menurut laman Scientific American, secara sederhana, Anda bisa terinfeksi Norovirus karena makanan yang Anda konsumsi. Tapi, makanan tersebut memang sudah terpapar virus dari feses orang yang terinfeksi Norovirus. Aktivitas jabat tangan dan tidak rutin mencuci tangan juga meningkatkan risiko paparan Norovirus.
Ditambahkan dr Ari, Norovirus bisa menginfeksi seseorang itu kebanyakan melalui makanan atau 'food borne'. Jadi, saat seseorang mengonsumsi makanan yang terpapar Norovirus, dia akan mengalami keracunan dan gejala yang biasanya muncul adalah muntah dan diare.
"Secara umum, gejala yang timbul ketika seseorang mengalami keracunan makanan yang terpapar Norovirus antara lain demam, nyeri perut, diare, mual, dan muntah," papar dr Ari.
Ia melanjutkan, gejala klinis tersebut muncul pada kasus luar biasa di China, tepatnya di Provinsi Shanxi. Gejala klinis tersebut bisa terjadi hanya dalam 1x24 jam setelah seseorang mengonsumsi makanan yang tercemar.
Ya, karena gejala yang ditimbulkan antara lain diare dan muntah-muntah, maka efeknya tubuh akan mudah dehidrasi. Ketika tubuh tidak segera mendapatkan hidrasi, maka ini akan membahayakan beberapa kelompok seperti lansia atau bayi.
(Ahmad Luthfi)