Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Thailand Surganya Kuliner Pedas, Ini 6 Pilihannya

Eka Putri Wahyuni , Jurnalis-Minggu, 18 Oktober 2020 |12:16 WIB
Thailand Surganya Kuliner Pedas, Ini 6 Pilihannya
Ayam pedas kemangi khas Thailand. (Foto: Toptravelfoods)
A
A
A

KULINER Thailand identik dengan cita rasa pedas. Ada banyak jenisnya, dengan taburan rempah-rempah khas negara ini.

Cita rasa kuliner Thailand yang pedas yang disajikan hampir memiliki sentuhan tradisional. Semuanya mampu menggoyang lidah Anda.

Dilansir dari Top Travel Foods, ada sederet kuliner Thailand dengan rasa pedas yang dapat dengan mudah ditemukan di seluruh Thailand. Berikut ulasannya yang bisa Anda simak.

Gaeng Tai Pla

kuliner

Jika Anda berkunjung ke Thailand, ingatlah bahwa semakin jauh Anda pergi ke bagian selatan negara ini, maka semakin Anda membakar mulut Anda. Makanan Thailand paling pedas salah satunya adalah Gaeng Tai Pla, merupakan kari super pedas dengan usus ikan fermentasi.

Anda dapat menemukan hidangan legendaris ini di setiap restoran Thailand Selatan. Rasa kari itu sendiri tidak sekuat kedengarannya, hidangan ini memiliki rasa amis dan sangat pedas tetapi cukup lezat. Jika Anda siap menghadapi tantangan dan Anda percaya Anda dapat menangani makanan pedas, Gaeng Tai Pla adalah makanan yang harus Anda coba.

Baca Juga: Asyiknya Body Rafting di Green Valley Citumang, Pangandaran

Khua Kling

Khua Kling adalah kari kering, yang berarti bahwa dagingnya dimarinasi dalam pasta kari tetapi tidak akan menghilangkan rasa santan dan gula aren.

Di atas hidangan ini terdapat serai, cabai dan daun jeruk nipis kemudian disajikan dengan berbagai sayuran segar sesuai selera. Khua Kling sedikit mirip dengan kari Thailand, tetapi kering dan pekat, namun tidak kalah lezat. Di Bangkok, ada restoran bernama Khua Kling Pak Sod yang menjual makanan Thailand Selatan yang pedas. Di sinilah Anda bisa mencicipi Khua Kling itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement