“Saya bisa melihat pergerakan pariwisata DIY paling mencolok terjadi pada setiap akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu. Persebaranya wisatawan di DIY juga masih belum merata, masih didominasi di destinasi wisata alam seperti Pantai Baron, Pantai Parangtritis, Tebing Breksi disusul Becici, Pengger dan sebagainya,” ujarnya.
Sesuai dengan protokol kesehatan bagi industri pariwisata, Singgih menegaskan pihaknya membatasi jumlah pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas yang ada.
Kapasitas destinasi wisata itu pun dapat dipantau melalui aplikasi Visiting Jogja sehingga bisa menjadi acuan informasi bagi wisatawan yang akan mengunjungi destinasi wisata di DIY. Secara umum, pergerakan wisatawan di DIY masih belum tinggi sebab masih didominasi wisatawan lokal.
“Bagi wisatawan yang langsung datang ke lokasi tetap kami minta melakukan reservasi terlebih dahulu. Sebab adakalanya sudah penuh, sehingga tidak bisa masuk,” kata dia.
(Rizka Diputra)