PULAU Komodo menjadi salah satu destinasi tujuan turis di Labuan Bajo, NTT. Tingkat kebersihan Pulau Komodo pun dijaga masyarakat setempat, khususnya dalam mengelola sampah plastik.
Masyarakat Pulau Komodo setiap hari selalu menjaga keindahan alamnya agar wisatawan selalu jatuh hati. Masyarakat pun diedukasi untuk memilah sampah sesuai jenisnya agar kebersihannya terjaga.
Bukan itu saja, bahkan wisatawan yang menginjakkan kaki di sana juga diajak untuk menjaga kebersihan lokasi yang menjadi habitat hewan purba ini. Terutama selalu diajak untuk tidak membuang sampah plastik di sembarang tempat.
Indonesian Waste Platform (IWP) bersama Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah plastik setiap hari. Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk tetao menjaga lingkungan, yang bisa berdampak baik bagi ekonomi dan pariwisata setempat.

Baca Juga: Sajian Lezat Kapurung Ikan Khas Sulawesi Selatan Mirip Papeda Loh
Ketua Umum ADUPI Christine Halim menjelaskan, sampah plastik yang umum di masyarakat adalah botol plastik sekali. Jenis plastik PET digunakan sebagai bahan dasar botol plastik.
"Jenis PET dengan kode 1 seperti dipakai pada botol dan galon harganya mahal. Sampah plastik PET juga menjadi rebutan para pemulung dan sulit ditemukan di tempat pembuangan akhir," ucapnya lewat keterangan resmi yang diterima Okezone, Kamis (8/10/2020).