Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Darurat Botol Plastik di Pulau Komodo, Wisatawan Diajari Kenali Sampah

Dewi Kania , Jurnalis-Kamis, 08 Oktober 2020 |19:30 WIB
Darurat Botol Plastik di Pulau Komodo, Wisatawan Diajari Kenali Sampah
Pulau Komodo. (Zy.co)
A
A
A

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya juga setuju atas inisiasi tersebut. Menteri Siti berharap, sampah yang dipilah tersebut bisa menjadi material yang memiliki manfaat berkelanjutkan bagi masyarakat dan lingkungan.

"Pemerintah akan selalu mendukung semua pihak dalam mengelola sampah plastik. Sampah ini sering dituding sebagai material pencemar lingkungan," tuturnya

Diakui Sustainability Director Tirta Fresindo Jaya, mengelola sampah plastik snagat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan. Karena itu, road map sustainability sedang dibuat.

 sampah

"Botol plastik terbuat dari PET dapat didaur ulang dan tidak mencemari lingkungan. Jika dikelola dengan baik, bisa mendukung kelestarian lingkungan," terangnya.

Seperti di Pulau Komodo, masyarakat diedukasi dalam mengelola sampah plastik dan banyak manfaatnya. Dengan begitu, jika kelestarian alam terjaga baik, maka wisatawan juga akan nyaman liburan.

(Dewi Kurniasari)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement