3. 18-24 minggu kehamilan
Di pemeriksaan USG ini, dokter akan melakukan skrining organ secara komprehensif. Maksudnya, karena janin sudah mulai terlihat jelas, dokter sudah bisa melakukan pemeriksaan pembentukan organ dari kepala hingga organ gerak (kaki dan tangan).
"Dokter juga di pemeriksaan USG ketiga ini bisa mendeteksi kelainan yang mungkin ada pada janin, misalnya di otak, bibir, atau hidung. Lalu, dokter pun bisa mengetahui bagaimana kondisi jantung, paru, lambung, ginjal, saluran jemih, tulang belakang, dan jari-jari si bayi," tutur dr Yassin. Ia melanjutkan, dengan pemeriksaan USG, hasil yang didapat itu akurasinya 80-90 persen.
4. 28-32 minggu kehamilan
Di pemeriksaan USG keempat, dokter sudah semakin jelas mengenali anatomi janin, kemudian terlihat juga laju pertumbuhan janinnya, dan mengetahui letak ari-ari atau plasenta. "Terlihat juga di sini bagaimana kondisi air ketubannya," tambahnya.
5. 36-40 minggu kehamilan
Di pemeriksaan USG terakhir, selain dokter akan melihat anatomi janin, plasenta, air ketuban, dokter dapat menaksir berat janin saat lahir. "Ini penting untuk mempertimbangkan proses kelahirannya yang sudah di depan mata," ujar dr Yassin.
(Helmi Ade Saputra)