Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rawan Terkena Diabetes, Orang Gemuk Malah Lebih Survive saat Stroke

Wilda Fajriah , Jurnalis-Jum'at, 18 September 2020 |20:34 WIB
Rawan Terkena Diabetes, Orang Gemuk Malah Lebih <i>Survive</i> saat Stroke
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

GAYA hidup dan makanan yang tidak sehat memang membuat kita mudah melampaui berat badan ideal, bahkan mungkin sudah tidak sehat lagi. Apalagi, ketika ketika kita hanya menghabiskan waktu di rumah seperti yang terjadi pada pandemi kali ini.

Bila Anda tadinya kurus dan pada waktu tertentu berat badan naik terus, maka walaupun belum mencapai apa yang disebut kegemukan, Anda memiliki risiko untuk mengalami masalah kesehatan yang sama, demikian seperti dilansir dari The Health Site.

Memang, obesitas diketahui sebagai faktor risiko utama dalam banyak penyakit. Tapi, sebuah studi baru menunjukkan memiliki beberapa lemak tubuh tambahan dapat dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan selamat dari stroke.

orang gemuk

Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan ke-71 Akademi Neurologi Amerika di AS, menemukan bahwa orang dengan berat badan 62 persen lebih besar, memiliki kemungkinan kecil untuk meninggal karena stroke, daripada orang dengan berat badan normal.

"Telah diperhatikan bahwa berat badan ekstra dapat berperan dalam kelangsungan hidup bagi orang yang menderita penyakit ginjal dan jantung. Kami merasa perlu untuk menyelidiki apakah itu juga terkait dengan peningkatan kelangsungan hidup stroke," kata Zuolu Liu, peneliti di Universitas dari California, Los Angeles.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement