Pesona Telaga Rambut Monte dan Mitos Keberadaan Ikan Dewa
KOTA Blitar, Jawa Timur kerap dijuluki Kota Proklamasi. Ya, di kota itulah presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno alias Bung Karno dimakamkan. Bahkan tak hanya terkenal akan sejarahnya saja, Kota Blitar juga kesohor dengan berbagai macam objek wisata yang menarik.
Rambut Monte merupakan salah satu tempat wisata alam berupa telaga membentang dengan keindahan eksotis namun berbalut misteri dan memiliki aura mistis. Telaga Rambut Monte sendiri berlokasi di lereng gunung Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Melansir channel YouTube NEWS MNCTV melalui program Let’s Go, traveller Atiya Anindita menjelaskan bahwa Rambut Monte sudah ada pada zaman Kerajaan Majapahit. Di sana bukan hanya terdapat telaga saja namun juga terdapat candi.
Rambut Monte juga memiliki alam yang sangat asri dan damai, dapat dibuktikan di sekeliling area terdapat banyak pepohonan nan asri. Telaga ini memiliki pesona yang sangat indah yaitu berupa air yang jernih dan di tengah terdapat sumber air berwarna biru. Selain telaga, terdapat pula candi yang konon katanya candi tersebut sudah berdiri sejak era Majapahit.
Baca juga: 5 Wisata Air Terjun Perawan di Bali nan Instagramable
"Candi Rambut Monte indah banget. Dulunya ada beberapa guys. Cuma karena tangan-tangan jahil jadi banyak yang bawa pulang, ada yang dijual lagi segala macam jadi sisanya tinggal ini,” kata Anindita.
Uniknya, di telaga Rambut Monte ini hidup sejenis ikan asli Indonesia, yakni ikan sengkaring. Masyarakat sekitar menyebutnya Ikan Dewa, yang harus dilindungi sehingga tidak boleh dipancing, ditangkap apalagi dimakan.
Ikan purban yang nyaris punah ini konon dikeramatkan oleh masyarakat, Ikan ini hanya ditemui di dua lokasi yakni Telaga Rambut Monte di Blitar dan Pemandian Banyu Biru di Pasuruan.
Diceritakan bahwa terdapat dua mitos asal mula ikan sengkaring di Telaga Rambut Monte yaitu ikan ini dipercaya wujud dari murid Mbah Monte yang dikutuk lantaran menolak perintah menjaga Candi Rambut Monte. Sedangkan mitos kedua yang populer di kalangan masyarakat ialah ikan sengkaring dipercaya sebagai wujud dari para prajurit Majapahit yang dikutuk di masa lalu.
