Lagi Demam Disuntik Vaksin Kanker, Anak 11 Tahun Ini Malah Meninggal
KANKER memang masih menjadi penyakit yang membuat banyak orang khawatir, terutama bagi para perempuan. Pasalnya, perempuan harus lebih berhati-hati terhadap risiko kanker, seperti kanker payudara ataupun kanker serviks.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker serviks, seperti menjaga gaya hidup atau juga dengan vaksin. Tapi, ketika memberikan vaksin juga tidak boleh sembarangan loh.
Jika tidak, maka akan seperti ibu yang membagikan kisah sedih yang dialami putrinya melalui akun media sosial Facebook. Ia kehilangan putri kesayangannya setelah diberikan vaksin untuk kanker serviks.
Pada unggahan tersebut sang ibu menjelaskan bahwa anaknya yang berusia 11 tahun bersekolah dalam kondisi demam. Di sisi lain sekolah tersebut juga sedang melakukan vaksinasi massal kepada semua sisiwanya untuk mencegah kanker serviks.
Nahas, dokter yang bertugas memvaksin para siswi, tidak mengukur terlebih dahulu suhu tubuh. Dokter itu tidak tahu dia demam dan mulai menyuntiknya dengan vaksin. “Anak saya mengalami angina (nyeri dada akibat otot jantung tidak menerima cukup darah beroksigen), muntah, dan kemudian meninggal,” terang sang ibu seperti dilansir dari World of Buzz.
Baca Selengkapnya: Bocah 11 Tahun Ini Meninggal Usai Disuntik Vaksin
(Martin Bagya Kertiyasa)
