Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usia Pernikahan Berdampak pada Fisik dan Mental Wanita?

Wilda Fajriah , Jurnalis-Jum'at, 04 September 2020 |17:01 WIB
Usia Pernikahan Berdampak pada Fisik dan Mental Wanita?
Ilustrasi (Foto : Timesofindia)
A
A
A

Sementara itu, Dr. Rachna Khanna Singh, pakar kesehatan mental, gaya hidup, dan hubungan juga berbagi pemikirannya tentang hal yang sama dan berkata, Pakar medis, serta sistem hukum, juga percaya bahwa wanita harus berusia setidaknya 18 tahun. untuk memahami tubuh mereka, secara fisik dan mental.

"Banyaknya pernikahan di usia muda karena mereka terpacu pada gagasan Start Your Family Young yakni karena masih muda, jadi para ibu masih energik untuk mengasuh anak-anaknya," ungkapnya.

Pacaran

Ia pun melanjutkan, menikah di usia dini pun sah-sah saja. Tetapi kebanyakan masyarakat tidak melihatnya dari perspektif kesehatan.

"Setidaknya selesaikan dulu kuliah Anda, atau bekerja beberapa tahun untuk mengembangkan diri. Karena dalam usia pelajar, tingkat kedewasaan Anda tidak setinggi ketika Anda memasuki dunia nyata," ujarnya.

Gadis yang menikah terlalu muda, lanjut dokter Rachna, memiliki paparan yang sangat minim untuk menghadapi kesulitan. Ini karena tingkat kedewasaan mereka tidak cukup tinggi, yaitu dari segi kesehatan mental.

"Selain itu, dari segi kesehatan fisik, organ reproduksinya juga belum cukup dewasa. Karena itu, setidaknya harus menunggu hingga awal 20-an untuk memiliki anak atau keluarga,” pungkas dokter Rachna.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement