Mirip dengan rapid test, tes serologi antibodi ini mendeteksi antibodi seseorang untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi Covid-19. Namun, tes ini menggunakan instrumen robotik.
"Jadi kita juga melakukan pengecekan melalui darah. CC darahnya pun sama seperti tes pada umumnya yakni 1 tabung," sambungnya.
Bila hasilnya reaktif, lanjut Dokter Tandry, maka pasien bisa melanjutkan dengan melakukan tes PCR guna mengetahui lebih lanjut apakah tubuhnya benar-benar terinfeksi Covid-19.
"PCR kan masih jadi gold standard ya, serologi digunakan hanya untuk membantu screening sehingga apabila pasien reaktif bisa dikonfirmasi dengan PCR dan kita bisa menegakkan diagnosis Covid-19 ini," pungkasnya.
(Dewi Kurniasari)