NA Jaemin, anggota NCT Dream menjadi salah satu idol K-Pop yang berulang tahun di bulan Agustus. Ulang tahunnya ke-20 ini tentunya akan sangat berkesan bagi Jaemin di mana banyak penggemar yang juga ikut merayakannya.
Banyak doa dan harapan yang diberikan kepada Jaemin dari NCTZEN (sebutan penggemar NCT) sehingga tagar #HAPPYJAEMINDAY mampu memasukin trending di seluruh dunia. Hingga tadi pagi, tagar tersebut sudah menembus lebih dari satu juta tweet.
Na Jaemin yang dikenal ramah ternyata terus dikenang oleh salah satu anak Indonesia, Pudori. Pada tahun 2019 silam, Jaemin dan Jeno pernah mengikuti acara Global Dreams Come True Project ‘The Best Day’. Ya, idol kelahiran 2000 ini menjadi sukarelawan di Bantargebang yang akhirnya mempertemukannya dengan Pudori dan Slamet, dua anak yang harus membantu kedua orangtuanya bekerja.
Pada ulang tahunnya kali ini, Na Jaemin dikejutkan dengan ucapan spesial dari Pudori yang diunggah oleh akun @veenna__. Dalam tweet-nya tersebut, terlihat Pudori yang memegang gambar buatan dirinya serta ucapan ulang tahun untuk Jaemin.
To : Na Jaemin
— nina | Give Away cek📌💚 (@veenna__) August 12, 2020
From : Pudori
Kak Jaemin... Masih inget Pudori nggak?? Ini untuk kak jaemin dari Pudori. Selamat ulang tahun kak Jaemin♥️ Aku dan keluarga disini sehat, semoga kak Jaemin sehat selalu ya! Oiya kak, aku sekarang udh kelas 1 SMP lho.. -c- pic.twitter.com/r6PPveaASk
Mengetahui hal itu, Jaemin mengunggah foto Pudori dan mengucapkan terima kasih atas ucapan yang diberikan.
“Pudori kami yang lucu?!! Ia bahkan mengucapkan selamat ulang tahun untukku. Ya Tuhan. Sangat menggemaskan! Terima kasih Pudori!” tulis Jaemin dalam aplikasi Lysn.
Tentunya, interaksi yang dilakukan Na Jaemin dan Pudori ini membuat banyak NCTZEN memutar kembali kenangan saat Jaemin membantu pekerjaan Pudori di Bantargebang.
Kali ini, Okezone coba merangkum gaya Jaemin saat menjadi sukarelawan di Bantargebang. Kira-kira bisa ditiru enggak,ya?
Hitam-Biru

Jaemin dan Jeno membantu Pudori melakukan pekerjaannya mengambil sampah di Bantargebang. Aksi yang dilakukan Jaemin dan Jeno ini diapresiasi karena keduanya berani menaiki bukit yang dipenuhi oleh sampah, dan di tengah teriknya matahari.
Saat itu, Jaemin mengenakan pakaian serba hitam. T-shirt dengan ukuran oversized di tambah celana bahan berwarna dark blue. Jaemin terlihat menutup rapat semua bagian tubuhnya, dengan mengenakan manset tangan berwarna hitam, sepatu boots, dan bucket hat.