Hal senada juga diakui salah seorang warga Dieng bernama Ardina Yustisia. Fenomena embun upas hampir terjadi setiap tahun, dan belakangan memang jadi daya tarik wisatawan. Tapi tidak bagi para petani di daerah tersebut.
Pasalnya, bunga kristal yang menyelimuti lahan pertanian ternyata dapat merusak tanaman dan menggagalkan panen. Alhasil, fenomena ini sangat merugikan banyak para petani di Dieng.
"Kebetulan saya bekerja sebagai seorang bankir, dan sudah banyak mendengar keluhan dari petani-petani setempat. Embun upas atau bunga kristal itu membuat tanaman kentang mereka 'lier' atau layu. Kalau sudah demikian, mau tidak mau kentang harus langsung di panen," terang Ardi.
Berdasarkan pengalamannya, fenomena embun upas terjadi mulai dini hari hingga menjelang fajar. Tak heran bila dalam beberapa tahun terakhir, banyak wisatawan yang nekat berkemah di kawasan Candi Arjuna hanya untuk berburu salju.
(Dyah Ratna Meta Novia)