Sinar ultraviolet (UV) menciptakan radiasi UV yang merupakan jenis elektromagnetik. Sinar tak kasat mata ini adalah bagian dari energi yang berasal dari matahari.
Emisi radiasi UV bisa sangat merusak kulit Anda. Di antaranya menyebabkan keriput, bintik hitam, dan masalah kesehatan lainnya.
Meskipun fenomena kulit terbakar adalah iritasi sementara, namun ini dapat meninggalkan kerusakan jangka panjang. Melansir Boldsky pada Sabtu (25/7/2020), berikut bahaya yang bisa ditimbulkan oleh sinar UV.
Baca juga: Pakai Baju Ketat, Kepoin Gaya Pesepeda Cantik Corrine asal Korea
Kanker kulit
Sebagian besar kasus kanker kulit disebabkan oleh hasil paparan sinar UV. Tidak menggunakan pelindung dapat menyebabkan kulit terpapar radiasi UV.
Jenis kanker kulit yang dihasilkan dari paparan radiasi UV adalah melanoma. Penyakit ini menyumbang sekitar 3 persen dari kasus kanker kulit dan menyebabkan lebih dari 75 persen kematian akibat kanker kulit. Paparan UV dan sengatan matahari adalah faktor risiko utama dan tidak semua melanoma secara eksklusif terkait dengan matahari.
Katarak
Katarak merupakan kondisi mata yang menyebabkan penglihatan Anda menjadi kabur. Pada beberapa kasus, katarak juga bisa menyebabkan kebutaan. Studi menunjukkan bahwa paparan radiasi UV meningkatkan risiko katarak tertentu.
Selain katarak, paparan radiasi UV dapat menyebabkan kerusakan pada mata dan penglihatan Anda, seperti pertumbuhan jaringan yang dapat menghalangi penglihatan (pterygium), kanker kulit di sekitar mata dan degenerasi makula.