SATU per satu tempat wisata di Yogyakarta telah kembali dibuka. Pilihan tempat berlibur pun bertambah banyak. Wisata alam, sejarah dan budaya hingga aktivitas menantang tersedia. Salah satunya adalah kelas menunggang kuda di Sleman, Yogyakarta
Kuda wisata sering ditemui di beberapa tempat wisata seperti di pantai Parangtritis dan gunung Bromo. Di sana kamu bisa naik kuda yang dituntun oleh seorang pawang. Tapi tentunya, sensasi naik kuda wisata tak bisa dibandingkan dengan naik kuda di alam lepas bak koboi.
Di Bali Kuda Stable, kamu bisa belajar menunggang kuda dengan benar dan jalan-jalan di alam lepas. Semua teknik dasar berkuda diajarkan di sini, mulai dari cara naik kuda, belok, berlari, hingga mengerem.

Peserta diajak untuk menunggang kuda di lapangan berumput, jalanan sempit, hingga mengarungi sungai. Bahkan kalau sudah cukup mahir dan berani, peserta bisa menunggang kuda tanpa ditemani pelatih.
Kuda yang dipakai adalah kuda peranakan Indonesia Australia dan berjenis kelamin betina. Kudanya pun terlihat sehat. Salah satunya adalah Putri, kuda betina berumur 17 tahun.
Menurut Wahyu, pemilik Bale Kuda Stable jumlah wisatawan menurun drastis selama pandemi. "Biasanya banyak anak sekolah berlatih naik kuda juga tapi karena sekolah tutup, eskul berkuda juga libur," katanya.
Ia berharap setelah tempat wisata di Yogyakarta kembali dibuka, wisatawan juga akan segera berkunjung. Tempat latihan berkuda ini berada di desa Trimulyo, kecamatan Sleman, kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Lokasinya berada di dekat restoran Jejamuran. Untuk menuju ke sini, kamu bisa naik mobil atau motor ke arah jalan Magelang lalu ikuti petunjuk peta digital. Kelas berkuda di alam bisa diikuti dengan biaya Rp100.000 per jam saat weekdays dan Rp125.000 per jam di weekend dan hari libur.
(Martin Bagya Kertiyasa)