Warga lanjut usia (lansia) rentan terpapar Covid-19 atau virus corona di masa pandemi ini. Oleh karena itu, banyak yang berharap agar lansia tetap tinggal di rumah saja di era new normal.
Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RS Royal Trauma N. Saelan Tadjudin mengatakan, lansia sangat berisiko terjangkit Covid-19. Menurut pemaparannya, setiap 100 orang lansia yang positif Covid-19, 40 di antaranya meninggal.
Di sisi lain, hanya berdiam diri di rumah dari waktu ke waktu tentu menimbulkan kejenuhan yang bahkan bisa berujung pada stres. Pasalnya, mereka tidak dapat berkunjung untuk menemui rekan-rekannya, keluarga, atau cucu mereka.
Kendati demikian, Dokter Saelan menyarankan agar para lansia dapat memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin. Gunakan metode telemedicine, yakni menggunakan aplikasi video call untuk berbincang bersama anak dan cucu guna menghindari stres.
"Karena lansia di rumah saja stres karena bosan, di luar juga stres karena takut sama Covid-19. Makanya era digital sekarang sangat dibutuhkan selain sosialisasi, untuk melepas rindu yang mengurangi kontak," papar Dokter Saelan.