Peni menggandeng Inovator Sampah TOSS Sonny Djatnika Sundadjadja dalam mengelola membuat sampah Sungai Ciliwung. Dia mengelola sampah menjadi energi dalam bentuk briket/pellet. Energi ini dapat digunakan menjadi bahan bakar pengganti minyak tanah dan keperluan rumah tangga lainnya.
Peni menambahkan, ia ingin hadirnya program ini tidak hanya sebatas pada kegiatan bersih-bersih sungai, tetapi juga edukasi lingkungan. Bahkan nantinya Sungai Ciliwung dapat menjadi eduwisata yang menarik untuk warga ibu kota.
"Diharapkan mampu menjadi sarana edukasi dan wisata (edu-wisata) bagi masyarakat luas khususnya yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung," tambahnya.
Sementara itu, Head of Corporate Communications Division PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana setuju jika ada program baik untuk menjaga kelestarian lingkungan. Khususnya dalam pengelolaan sampah di Sungai Ciliwung.
"Dengan adanya program ini, masyarakat akan lebih teredukasi dengan isu kebersihan lingkungan. Sampah-sampah yang terkumpul pun dapat diolah menjadi sesuatu yang baru dengan nilai tambah. Usaha ini sekaligus mengurangi sampah yang mengalir ke laut," pungkasnya.
(Dewi Kurniasari)