Alergi Susu Bisa Bikin Anak Alami Stres
Anak-anak dalam masa pertumbuhan rentan sekali mengalami alergi. Tak hanya berdampak pada kesehatan, kondisi ini juga akan memengaruhi ekonomi serta psikologi bagi anak maupun sang orangtua.
Para orangtua akan lebih banyak menghabiskan biaya untuk berobat karena anak lebih sering dirawat akibat alergi. Belum lagi biaya pengeluaran untuk membeli obat-obatan.
Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan SpA(k), M.Kes. mengatakan dampak lain yang paling sering ditimbulkan adalah psikologi. Pada anak yang alergi susu sapi akan timbul stres. Stres tersebut tidak hanya untuk anak tapi juga orangtua.
“Untuk mencegah dampak tersebut, kenali gejala alergi susu sapi sedini mungkin. Konsultasikan ke dokter jika muncul gejala ini. Yang paling penting, jangan diagnosa sendiri atau bahkan mengambil tindakan sendiri,” terang Prof Budi, dalam webinar SGM Eksplor Advance+Soya Ajak Para Bunda Tanggap Alergi di Masa Pandemi, Senin (29/6/2020).
Baca Juga : Masyarakat Makin Disiplin, Dokter Reisa Sebut Zona Hijau Bertambah
Prof Budi mengatakan tanpa konsultasi dengan dokter, maka diagnosa akan terlambat sehingga penanganan yang menjadi tidak optimal. Apabila tidak dilakukan dengan optimal maka tumbuh kembang anak akan menjadi terhambat.
“Setelah konsultasi, dokter akan memastikan alergi tersebut. Dokter akan melakukan tatalaksana terhadap penyakit yang muncul. Pencetus penyakit alergi, akan diketahui. Kalau sudah konsultasi maka kita bisa mengendalikan,” tuntasnya.
(Helmi Ade Saputra)
