Menurut laporan Cambrisge Chronicle, hal ini disebabkan oleh terjadi mutasi genetik. Saking langkanya, mereka menyebut populasi lobster tersebut dengan istilah '1 in 30 milion lobsters' (hanya ada 1 dari 30 juta lobster).
Menariknya, beberapa waktu laku Arnold's Lobster and Clam Bar juga sempat masuk berita nasional karena mendapatkan lobster berbentuk unik dengan warna biru pekat. Lobster dilaporkan telah didonasikan kepada aquarium lokal, sama seperti nasib lobster oranye mereka.
Kabar mengejutkan ini setidaknya menjadi awal yang baik bagi Arnold's Lobster. Mereka baru saja beroperasi kembali setelah tutup selama kurang lebih 2 bulan akibat pandemi Covid-19. Demikian dilansir dari Foxnews, Senin (15/6/2020).
(Dewi Kurniasari)