Cara menjahit:
1. Sematkan dua potongan besar kain, kencangkan dengan jarum pentul dengan jarak sekitar tiga edges. Biarkan bagian atasnya terbuka, lalu jahit dengan menggunakan 1,5 sentimeter seam allowance (jarak keliman-lebarnya keliman dari ujung kain yang terjahit sampai jahitan benangnya), memutari bagian ujungnya;
2. Aplikasikan metode pola benang jahit overlocker atau zigzag stitch, rapikan bagian tiga edges tadi. Bagian sudutnya tidak perlu dipotong;
3. Rapikan selesaikan bagian tepi pendek potongan serut tali, dan lipat tepi ini menjadi 1,5 sentimeter dan tekan sebelum dijahit langsung;
4. Lipat potongan casing menjadi setengah memanjang, dan sematkan ke atas tas, menghadap sisi kanan. Bagian tepi yang belum dijahit harus disejajarkan di atas. Jepit dan jahit dengan 1,5 sentimeter seam allowance;
5. Selesaikan semua jarak keliman dengan pola jahit overlocker atau zigzag stitch;
6. Tekan batas jahitan yang sudah selesai ke bawah ke bagian dalam tas, lalu tekan;
7. Tempelkan di tempat dan dari sisi kanan tas, pasang di sekitar bagian atas tas, beberapa milimeter dari jahitan. Mirip dengan pola understitch, ini menahan kelonggaran jahitan di bagian dalam tas;
8. Dengan menggunakan peniti, masukkan satu panjang pita di satu sisi ujung, bawa pita kembali ke tempat awal masuk lalu ikat. Ulangi cara ini dengan ujung pita lainnya dari sisi yang berlawanan.
(Dewi Kurniasari)