3. Kemoterapi dengan tamoxifen
Wanita penderita kanker payudara yang pernah menjalankan kemoterapi dengan tamoxifen memiliki risiko kista ovarium yang lebih tinggi. Tamoxifen dapat menyebabkan terbentuknya kista ovarium fungsional. Namun, kista ini dapat hilang setelah pengobatan selesai.
4. Obat penyubur kandungan
Obat penyubur kandungan biasanya dipakai untuk membantu ovulasi (melepaskan sel telur). Seperti gonadotropin, clomiphene citrate, atau letrozole. Hal ini tentu dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh Anda. Karenanya, penggunaan obat penyubur kandungan juga dapat meningkatkan risiko kista ovarium, seringnya dalam jenis kista fungsional.
Penggunaan obat ini dapat menyebabkan terbentuknya kista dalam jumlah banyak dan dalam ukuran besar pada ovarium. Kondisi ini disebut dengan sindrom hiperstimulasi ovarium (ovarian hyperstimulation syndrome).
5. Riwayat kista ovarium
Wanita yang mempunyai riwayat kista ovarium di keluarganya atau sebelumnya pernah memiliki kista ovarium, mempunyai risiko yang lebih tinggi kista ovarium.
(Helmi Ade Saputra)