Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan seorang pria positif COVID-19 di Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang mengejar dan memeluk para warga. Diduga pria tersebut ingin warga di sekitar rumahnya juga tertular virus corona.
Pria berinisial AR yang diketahui berusia 40 tahun itu terlihat mengamuk ketika tim Gugus Tugas melakukan penjemputan ke kediamannya. Penjemputan itu dikakukan untuk menjawab laporan dari para tetangga bahwa pria tersebut tidak melakukan isolasi mandiri. Sayangnya penjemputan tidak berjalan dengan mulus. Tersangka mengamuk hingga memeluk semua warga yang ada di sekitarnya.
Psikolog Klinis sekaligus Founder Kesehatan Mental Sadar_diri, Hersa Aranti mengatakan bahwa banyak tindakan yang mendasari AR untuk berbuat nekat dengan memeluk sejumlah warga yang ada di dekatnya.

Meski demikian, Hersa mengatakan bahwa dibutuhkan asesmen (analisis) lebih lanjut untuk mengetahui kenapa pelaku nekat melakukan hal berbahaya.
“Tapi beberapa kemungkinannya adalah karena tingkat pengetahuan yang rendah mengenai bahaya COVID-19 dan penyebarannya,” terang Hersa, saat dihubungi Okezone melalui pesan singkat, Sabtu 16 Mei 2020.