Remdesivir kembali menjadi perbincangan dunia yang tengah dilanda pandemi global COVID-19. Hal ini setelah remdesivir diyakini cukup ampuh mencegah COVID-19.
Dikutip dari Voa Indonesia, Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular AS (NIAID) Dr. Anthony Fauci mengatakan penelitian terhadap obat remdesivir menunjukkan obat itu "bisa mencegah" virus corona.
Pernyataan tersebut disampaikan hari Rabu (29/4) selama pertemuan di Oval Office dengan Presiden Donald Trump, Gugus Tugas Virus Corona dan Gubernur Louisiana Bel Edwards.
Fauci mengatakan hasil penelitian memperlihatkan, remdesivir tidak sepenuhnya membunuh virus itu, namun menunjukkan bukti obat itu memiliki potensi atau kekuatan.