Italia menjadi negara terdampak nomor dua di dunia, setelah China akibat pandemi virus corona COVID-19. Per Kamis 12 Maret 2020, New York Times melaporkan telah ada 17.000 kasus positif corona COVID-19 di Italia. Dengan catatan telah menelan korban jiwa sebanyak 463 orang per Senin 9 Maret 2020 lalu.
Situasi ini membuat akhirnya Italia memutuskan untuk menerapkan sistem lockdown. Para warga diharuskan untuk mengisolasi diri dan keluarga, menjalani karantina di rumah masing-masing.

Terkurung di rumah sendiri karena sedang karantina mandiri, tentu rasa bosan dan jenuh melanda. Terutama bagi orang-orang yang terbiasa beraktivitas dengan aktif dalam kesehariannya.
Italians in lockdown all over Italy are keeping each other company by singing, dancing and playing music from the balconies. A thread to celebrate the resilience of ordinary people. This is Salerno: pic.twitter.com/3aOchqdEpn
— Leonardo Carella (@leonardocarella) March 13, 2020