Sementara itu, Dr Simon Clarke, Profesor di Cellular Microbiology, Reading University, mengatakan bahwa obat-obatan yang digunakan di Rumah Sakit Virgen del Rocio Hospital tersebut tersedia dan bekerja untuk menghentikan penggandaan virus.
“Ini berpotensi sebagai perawatan yang baik. Tetapi tanpa adanya uji coba terkontrol, kami tidak tahu apakah orang-orang ini akan pulih juga," kata dia.
"Ada contoh obat yang mengobati infeksi virus lainnya, ketika orang mulai berbicara tentang virus, mereka sering berbicara tentang HIV karena itu yang paling penting. Tetapi sudah digunakan pada pasien penyakit lain, contohnya pasien Hepatitis,” jelas Simon.
Wabah virus korona COVID-19 sendiri, hingga berita ini dilansir telah menginfeksi sekitar 96 ribu orang di seluruh dunia dan menelan korban jiwa kurang lebih sebanyak 3.300 orang.
(Martin Bagya Kertiyasa)