Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Intip Fasilitas Pulau Sebaru Kecil, Bekas Rehabilitasi Narkoba untuk Observasi COVID-19

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 28 Februari 2020 |09:15 WIB
Intip Fasilitas Pulau Sebaru Kecil, Bekas Rehabilitasi Narkoba untuk Observasi COVID-19
KRI Soeharso. (Foto: BNPB)
A
A
A

PEMULANGAN 188 Anak Buah Kapal (ABK) kapal pesiar World Dream yang terdampak Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sedang berlangsung. Mereka dijadwalkan tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, pada Jumat (28/2/2020), pukul 15.00 WIB.

Pemerintah telah berkoordinasi menyiapkan segala fasilitas di Pulau Sebaru Kecil untuk pelaksanaan observasi COVID-19. Selama masa observasi berlangsung, dipastikan 188 ABK tersebut nyaman dan bebas stres.

kri seharso

Diterangkan Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto, Pulau Sebaru Kecil dipilih karena sudah tersedia bangunan layak huni, dengan fasilitas yang cukup lengkap. Menariknya, bangunan tersebut adalah klinik rehabilitasi narkoba

"Klinik itu dibangun pada 2008," ungkap Yuri saat ditemui di Kemenkes, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Di dalam bangunan tersebut, kata Yuri, terdapat 168 kasur, dapur, dan fasilitas umum lainnya. Meskipun di pulau kecil, ketersediaan air bersih bukan menjadi kekhawatiran.

Selama observasi COVID-19 berlangsung, Kemenkes juga menurunkan 30 tim medis di Pulau Sebaru Kecil. Terdiri dari tim sub kesehatan lingkungan, yang bertugas menangani kebersihan, penanganan sampah, pengawasan dapur dan kualitas bahan makanan.

Ada juga sub tim survailans, yang melakukan pencatatan dan melaporkan data harian ke Kemenkes. Yuri menegaskan, Pulau Sebaru Kecil ini menjadi Ring 1 lokasi observasi ABK Kapal World Dream.

"Untuk Ring 2-nya, itu adalah area di luar pulau. Sebanyak 188 ABK ini akan diobservasi selama 14 hari sesampainya mereka di pulau," pungkasnya.

(Dewi Kurniasari)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement