Padahal, menurut Erika, sepanjang tahun 2019 bencana banjir hanya datang 2-3 kali dan cepat surut. Sekarang, baru awal tahun saja sudah, Erika sudah merasakan banjir kelima kalinya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tahun lalu, ketinggian air cenderung tidak sampai menembus bagian dalam rumah pemilik indekos, karena bentuk bangunan memang terbilang tinggi.
Tahun ini, intensitas air meningkat signifikan hingga merangsek masuk ke lantai dasar rumah. Beruntung bagi Erika, kamar indekos sendiri terletak di lantai 2 rumah, sehingga masih aman dari terjangan banjir. Namun tetap saja dia dan teman-teman indekos tetap merasakan dampak dari bencana banjir tersebut.
"Di indekos saya ini banyak karyawan. Ada yang PNS di DPR dan Kementerian Kesehatan. Tadi yang kerja di DPR mau maksain jalan, karena ada kerjaan penting. Yang lain memilih tinggal, karena akses jalan ke kantor mereka juga banjir," jelasnya.