Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengintip Tenda Observasi Virus Korona di Natuna ala Militer

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 04 Februari 2020 |16:44 WIB
Mengintip Tenda Observasi Virus Korona di Natuna ala Militer
Tenda ala militer untuk observasi virus korona. (Foto: Kemenkes/Twitter)
A
A
A

Dirjen Anung memastikan, proses penularan virus korona tidak akan terjadi. Sebabnya, virus tidak akan bertahan lama di udara.

Tenda observasi virus korona itu juga telah diskenariokan menjadi tiga bagian. Bisa dibilang mirip seperti tenda militer.

“Di sana juga dibagi menjadi tiga ring. Ring satu untuk tenaga kesehatan dan WNI yang dievakuasi, ring dua untuk penyediaan makanan dan ring tiga untuk pemantauan. Sehingga kekhawatiran masyarakat akan potensi penularan nCov tidak akan terjadi,” bebernya.

Masa observasi virus korona dilakukan selama 14 hari, karena mengikuti masa inkubasi gejala virus korona. WNI dari Wuhan bebas melakukan apa saja agar tidak stres.

"Yang dilakukan di sana adalah observasi bukan membatasi," ungkap Dirjen Anung.

Anung menambahkan, pemerintah juga siap mendukung logistik yang dibutuhkan. Serta membuat pedoman kegiatan untuk WNI dari Wuhan di Natuna.

"Logistik yang dibutuhkan juga terus di-update untuk dipenuhi. Untuk mengurangi kejenuhan, pemerintah juga menyediakan alat fitness, permainan, serta alat kesenian,” kata Dirjen Anung.

(Dewi Kurniasari)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement