
Lebih lanjut, disampaikan bahwa untuk menangani kasus virus korona, Kementerian Kesehatan telah menyiagakan 100 RS yang sebelumnya menangani flu burung dan kasus infeksi emerging lainnya.
Dari 100 rumah sakit, 93 rumah sakit telah menyerahkan self asessment dalam bentuk sarana prasarana, SOP dan tenaga kesehatan. Asessment tersebut untuk mengetahui kelengkapan fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit.
“26 rumah sakit memiliki SDM lengkap dan sudah melakukan simulasi tentang penanganan flu burung, memiliki 52 ruang isolasi dengan 113 tempat tidur yang dikhususkan untuk melayani penyakit emerging,” tuturnya.
Dengan semakin meluasnya penyebaran virus korona, pemerintah berkomitmen penuh untuk terus mencegah masuknya virus tersebut ke Indonesia. Salah satunya dengan dihentikannya rute penerbangan dari mainland Tiongkok ke Indonesia terhitung 5 Februari 2020 mendatang.
(Dewi Kurniasari)