Ironisnya, sang ibu bahkan memaksa Faith saat masih kanak-kanak dulu untuk menggunakan tangan kanan.
Kini, nampaknya dunia bahkan para produsen produk-produk konsumer mulai peduli dengan si kidal. Ini terlihat dengan semakin banyaknya produk yang dirancang untuk memudahkan si kidal memakainya. Namun, ada satu pertanyaan besar yang belum terjawab: Mengapa ada orang terlahir sebagai si kidal?
Para peneliti menyatakan seorang kidal adalah hasil kombinasi dari genetik, biologis dan lingkungan. Sebuah hasil studi yang diterbitkan di jurnal Brain, 2019, memberi sedikit pencerahan pada permasalahan ini.

Penelitian pertama yang diadakan oleh ilmuwan dari University of Oxford, Inggris ini, mengidentifikasi varian genetik yang membedakan si kidal dan mereka yang dominan pakai tangan kanan.
Studi ini mengidentifkasi bahwa ada hubungan genetik antara si kidal dengan struktur otak, khususnya pada bagian yang mengolah kemampuan berbahasa.