Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sudah 3 Kali Bermutasi, Kenali Perbedaan SARS MERS dan Virus Korona Wuhan

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Jum'at, 24 Januari 2020 |17:06 WIB
Sudah 3 Kali Bermutasi, Kenali Perbedaan SARS MERS dan Virus Korona Wuhan
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Virus Korona

Setiap manusia pasti pernah mengalami flu sepanjang hidupnya. Pada awalnya empat jenis virus Korona dianggap bertanggung jawab atas terjadinya 15-30 persen flu yang dialami manusia.

Cara penyebaran virus ini melalui kontak dengan manusia yang terinfeksi atau menyentuh permukaan benda atau sesuatu yang telah terkontaminasi virus.

Virus ini pada dasarnya dialami oleh jutaan orang setiap tahunnya. Umumnya virus ini tidak mematikan dan hanya ada beberapa kasus langka yang menyebabkan kematian akibat virus ini.

Virus Korona ini terdapat sepanjang tahun, namun lebih umum muncul di musim gugur atau dingin. Bagi Indonesia yang hanya memiliki dua musim, virus ini banyak muncul di musim penghujan.

Bagi Indonesia yang hanya memiliki dua musim, virus ini banyak muncul di musim penghujan.

SARS (SARS CoV)

Mutasi pertama virus Korona adalah Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS) yang pertama kali terjadi di China Selatan pada 2002. Virus ini diyakini menyebar melalui kelelawar dan menginfeksi musang.

Penyebarannya ditularkan terutama antara manusia melalui kontak jarak dekat. Dalam penyebarannya terdapat 8.098 kasus MERS yang menyebabkan 774 kematian.

Tingkat kematian (mortalitas) dari penyakit yang satu ini adalah 10 persen. Untungnya tidak ada kasus baru yang dilaporkan sejak 2004. 87 persen kasus SARS terjadi di China dan Hong Kong.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement