Selama ini kita sering merasa sedih dan tak bahagia karena membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain.
Apalagi di era media sosial, setiap hari kamu menyaksikan orang memamerkan kemesraan dengan pasangannya, memamerkan makanan lezat yang dinikmatinya, memamerkan traveling ke tempat-tempat paling eksotis di dunia. Kamu lalu berpikir, seharusnya hidupku seperti itu agar bahagia. Padahal itu merupakan perbuatan buruk yang malah membuatmu sedih.

Oleh karena itu hentikan tiga hal ini agar hidupmu lebih bahagia. Seperti dilansir dari Your Tango, Kamis (23/1/2020) hal-hal berikut ini yang harus mulai kamu hentikan!
1. Seharusnya aku hidup seperti dia
Saat menyaksikan orang-orang di Instagram memamerkan gaya hidupnya yang spektakuler. Lalu kamu mulai berpikir seharusnya hidupku seperti itu. Tinggal di tempat itu, berlibur ke tempat itu.
Biasanya kamu menginginkan hidup seperti orang yang kamu idolakan, mungkin artis atau traveler terkenal. Kamu mulai meniru hidup mereka dengan tanpa melihat apakah secara finansial kamu mampu atau tidak. Ini malah tak akan membuatmu bahagia. Sebab kamu hidup dalam bayangan orang lain. Oleh karena itu, hentikanlah dan jadi dirimu sendiri agar lebih bahagia.
2. Kamu hidup foya-foya tapi rekeningmu kosong
Country Financial Security Index melaporkan bahwa lebih dari setengah populasi yang disurvei mengaku membelanjakan lebih dari gaji yang mereka peroleh setiap bulan, paling tidak sekali-sekali. Dan 21 persen mengakui pengeluaran bulanan mereka melebihi gaji mereka.
Banyak orang selalu menginginkan apa yang dimiliki orang lain, misalnya mobil mewah. Saat temanmu punya mobil dan kamu tak punya, lalu kamu pun ingin membelinya agar merasa sejajar. Untuk apa melakukan semua itu, jika hal itu hanya menguras isi rekeningmu dan tak membuatmu bahagia?
3. Kamu menempatkan penampilan di atas utang
Kalau penampilanmu lebih penting daripada menghindari utang maka kamu bisa hidup dalam jebakan utang. Misalnya kamu harus tampil memikat dengan membeli baju-baju yang sangat mahal dan bermerek hanya untuk pamer tanpa melihat kemampuan finansialmu. Ini jelas-jelas membawa hidupmu masuk ke lubang jeratan utang.
Mulai sekarang hentikan keinginan untuk pamer dan mulai memperhatikan apa yang membuatmu iri dengan kehidupan orang lain dan mengapa. Lalu perlahan-lahan hentikan semua sifat suka pamer dan iri tersebut. Belajarlah mulai menemukan hal-hal yang berharga dalam hidupmu dan berhentilah membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain. Itulah langkah penting untuk memutus siklus membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain.
(Dyah Ratna Meta Novia)