KEBANYAKAN meminum minuman beralkohol secara berlebihan memang dapat membuat kita mabuk. Bahkan, akibat dari kegiatan minum alkohol tersebut, mabuk dapat meninggalkan efek tidak nyaman keesokan harinya, yang biasa dikenal dengan hangover.
Memang, biasanya hangover tidak akan berlangsung lama, tapi tetap saja kondisi ini sangat menyebalkan. Namun, studi yang dilakukan oleh peneliti dari Utrecht University di Belanda, melihat hubungan antara konsumsi gizi makanan dengan tingkat keparahan akibat mabuk.
Melansir Unilad, tingkat keparahan hangover dapat berpengaruh dari gaya hidup peminum. Nyatanya, gaya hidup seorang vegan dapat membuatnya rentan mengalami hangover yang lebih buruk daripada pemakan daging.

Dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Medicine, para peneliti melakukan percobaan terhadap 13 social drinker antara usia 18-30 tahun dan sehat secara fisik serta mental.
Dalam percobaan yang dilakukan, peneliti meminta partisipan untuk membuat buku harian diet selama 24 jam dengan menguraikan apa saja yang mereka makan. Setelah itu, peneliti tidak mendampingi partisipan saat mengonsumsi alkohol sehingga mereka dapat melakukan kegiatan seperti saat minum biasanya.