Attonito pun menerangkan bahwa dirinya adalah pria maskulin. Ia adalah mantan pemain sekaligus pelatih rugby, menyukai olahraga bela diri dan menyukai olahraga ekstrem. Kemaskulinitasannya tak membuat ia malu untuk menangis saat nonton Frozen 2 dengan anak-anaknya.
Selain itu, ada juga pengakuan dari seorang pria berusia 31 tahun bernama Calif. Ia bahkan dengan tegas menyatakan pria boleh dengan bebas menangis di mana saja.
"Menangis adalah cara saya untuk bisa terhubung dengan orang lain. Tapi, saya juga tak menutup mata bahwa masih banyak laki-laki yang enggan menangis karena takut dianggap lemah atau itu adalah hal yang melunturkan maskulinitas dalam diri mereka," katanya.
(Dinno Baskoro)